Jaringan merupakan kesatuan sel yang mempunyai fungsi sama.
Jaringan tumbuhan berbeda dengan hewan, meski keduanya sama-sama makhluk hidup.
Secara fisik, perbedaan yang paling terlihat adalah tumbuhan tidak dapat bergeral aktif. Sementara hewan dapat berpindah tempat.
Dengan kondisi demikian, tumbuhan dan hewan mempunyai sel, jaringan, organ, dan sistem organ masing-masing.
Secara umum, tumbuhan mempunyai susunan jaringan berikut di dalam setiap organ tubuhnya.
Jaringan meristem tidak mempunyai fungsi dan tugas khusus dengan kehadirannya. Jaringan ini dalam tumbuhan cukup bertumbuh dan memperbanyak sel yang terdapat di dalamnya saja.
Namun, berkat jaringan ini tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang.
Jaringan meristem terletak pada titik tumbuh yang biasanya terletak di ujung batang dan ujung akar. Beberapa di antara juga mempunyai jaringan meristem di bawah kulit kayu, tepian buku atau ruas batang, dan pada bagian pangkal daun yang bertangkai.
Jaringan epidermis mempunyai tugas yang mirip dengan jaringan meristem yang terletak di seluruh permukaan organ manusia.
Epidermis bertugas melindungi bagian organ tumbuhan di bawahnya.
Jaringan pengangkut mempunyai fungsi utama transportasi atau pengangkutan di dalam tumbuhan.
Jaringan ini terdiri dari xilem dan floem yang letaknya di bawah jaringan meristem dan teratur untuk tumbuhan dikotil. Semantara untuk tumbuhan monokotil, jaringan floem dan xilem letaknya tersebar tidak tidak teratur.
Xilem bertugas mengangkut unsur hara yang diperlukan tumbuhan dari tanah atau bagian akar sampai ke daun. Unsur hara tersebut nantinya akan digunakan untuk membuat makanan atau fotosintesis.
Hasil fotosintesis selanjutnya akan disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan oleh floem.
Jaringan ini disebut juga jaringan parenkim. Parenkim mengisi ruang antar jaringan pada tumbuhan. Artinya parenkim terdapat pada seluruh bagian atau organ tumbuhan; mulai dari akar, batang, daun, dan bunga.
Jaringan parenkim pada daun disebut sebagai mesofil. Di bagian ini terdapat kloroplas yang membantu terjadinya fotosintesis tumbuhan.
Jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat dan penyokong tumbuhan. Jaringan ini terus melakukan pembelahan sampai tumbuhan dewasa dan berhenti tumbuh dan berkembang.
Termasuk bagian dari jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim.
Jaringan sklerenkim adalah jaringan penyokong yang mempunyai dinding sel tebak, karena ada lapisan lignin. Sementara jaringan kolenkim merupakan kumpulan sel yang berfungsi memperkuat dan menyokong organ tumbuhan.